Kelas ekonomi sedang diadakan di ‘sekolah impian langit’, sebuah sekolah alternatif untuk remaja pengungsi Korea Utara, yang terletak di kecamatan Songpa, bagian tenggara Seoul. Berbeda dengan sekolah serupa lainnya, lembaga pendidikan ini menawarkan kelas ekonomi. Guru dari Institut Profesional Muda Korea berkunjung ke sekolah selama dua jam seminggu untuk mengajarkan prinsip-prinsip dasar ekonomi pasar dan beberapa tip tentang cara untuk menyesuaikan diri dengan sistem ekonomi kapitalis masyarakat Korea Selatan.
Kelas terutama difokuskan pada pengetahuan ekonomi praktis. Para siswa perlu mengetahui secara dalam kehidupan sehari-hari, seperti peran apa bank lakukan, bagaimana menggunakan kartu kredit dan bagaimana cara untuk membayar tagihan. Selain itu, para ahli ekonomi sering diundang ke kelas untuk membantu siswa Korea Utara agar lebih memahami ekonomi Korea Selatan.
Ini adalah hal sulit bagi para remaja dari rezim sosialis Korea Utara untuk mengakomodasi ekonomi pasar di Korea Selatan. Mereka cukup tarasa asing dengan istilah ekonomi dan nama-nama merek dinyatakan sebagai kata-kata asing. Ada begitu banyak produk yang mereka lihat untuk pertama kalinya dalam hidup mereka di Korea Selatan, maka memerlukan banyak keberanian untuk hanya membeli satu item di pasar.
Berkat pendidikan dan persediaan mereka dengan lebih banyak perhatian dan dukungan, seperti sekolah ini lakukan, sehingga anak-anak pengungsi dari Korea Utara akan dapat mengembangkan kemampuan mereka sendiri dan menetap tinggal di sini secara sukses.