LG Electronics meluncurkan TV OLED (organic light-emitting diode) UHD layar lengkung pertama di dunia pada tgl.25 Agustus 2014. TV OLED yang sudah dijual LG hingga kini menjadi produk yang memiliki tingkat resolusi Full HD yang 2 kali lebih besar dibanding HD biasa. Namun, resolusi TV OLED UHD layar lengkung yang diluncurkan kali ini terasa lebih nyata dengan perbandingan 4 kali dibanding Full HD. TV tersebut menampilkan 8 juta 300 ribu piksel per frame.
Kekuatan terbesar TV OLED UHD adalah tampilan warna yang lebih nyata. Panel OLED dapat menghasilkan pencahayaan sendiri jika sudah dialiri listrik. Karenanya, layarnya tampak lebih nyata dan jelas dibanding layar panel LCD yang membutuhkan sumber pencahayaan ‘back light’ di bagian belakang. Khususnya, ekspresi warna hitam terasa lebih jelas. Ketika menampilkan warna hitam, bahan OLED di panel mematikan pencahayaan, agar warna hitam tampak lebih jelas. Dan OLED juga menampilkan warna-warna terang secara lebih jelas.
Sumber pencahayaan di bagian belakang TV LCD selalu menyala, sehingga terpaksa membuat sedikit cahaya masuk ketika warna hitam ditampilkan. Selain itu, respon OLED seribu kali lebih cepat dibanding layar LCD, sehingga para penonton dapat menyaksikan gambar yang lebih dinamis melalui TV OLED ketika menonton pertandingan olahraga yang gambarnya cepat berganti.
Ketebalan TV OLED UHD lebih tipis dan terasa ringan. TV OLED UHD berukuran 65 inci yang diluncurkan kali ini memiliki ketebalan layar 6 mm. Jika mencermati ketebalan TV LCD berukuran sama yang mencapai 3 cm, ketebalan layar TV OLED UHD hanya seperlima dari TV LCD. Berat TV OLED UHD hanya 24 kg. Karena tidak ada sumber pencahayaan di bagian belakang, televisi ini dapat diproduksi menjadi lebih tipis dan ringan.
Namun, dari sisi harga, bahan utama yang berasal dari organik memang mahal, dan tingkat produksi panel tidak baik dibanding panel LCD, sehingga dikalahkan dari sisi daya saing harga.
Sementara, Samsung Electronics menargetkan pasar televisi dengan menyuguhkan panel dapat dilekuk. Para pengguna dapat menggunakan panel dapat dilekuk dengan layar datar atau layar lengkung sesuai keinginannya. Kedua perusahaan elektronik tersebut menampilkan produk terbaru mereka pada Acara Pameran Industri Elektronik Dunia (IFA) yang digelar di Berlin, Jerman, mulai tgl.5 bulan depan.
Samsung dan LG menempati urutan puncak dan kedua di pangsa pasar televisi UHD seluruh dunia pada triwulan kedua lalu. Persaingan antara perusahaan Korea Selatan di panggung dunia untuk mendominasi pasar televisi premium semakin ketat.