Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Kumpulan Isu

Cina pemegang saham terbesar AIIB dengan 36,86%

2015-05-06

Warta Berita

Cina pemegang saham terbesar AIIB dengan 36,86%
Korea Selatan diperkirakan akan menjadi pemegang saham ketiga di Bank Investasi Infrastruktur Asia (AIIB).

Majalah mingguan ekonomi Cina, pada tanggal 4 melaporkan hasil analisis persentase pembagian kepemilikan saham AIIB dari 57 negara anggota pendiri. Analisis itu dikeluarkan dengan asumsi persentase pembagian saham 75% berbanding 25%, antara negara di kawasan dan luar kawasan, berdasarkan acuan produk domestik bruto di tahun 2013.

Dari analisis itu, Cina mendominasi mutlak saham AIIB, disusul India di urutan kedua dengan 7,48%. Korea Selatan, Jerman, Indonesia, Turki, dan Arab Saudi akan menempati peringkat ke-4 hingga ke-7.

Namun demikian, hasil analisis ini menunjukkan adanya sedikit perbedaan dengan rincian negosiasi pembagian saham yang kini sedang dibicarakan. Menurut sumber berita di Beijing, dengan penetapan Rusia sebagai negara non-Asia, negara-negara anggota dipandang bersaing ketat dengan India untuk menjadi pemegang saham kedua.

Lembaga Kebijakan Ekonomi Internasional Korea telah mengeluarkan estimasi persentase kepemilikan saham Korea Selatan di AIIB. Menurut mereka, Korea Selatan tampaknya berada pada rentang 3,35 hingga 3,93% atau pada peringkat ke-5 hingga ke-9, berdasarkan model perhitungan organisasi finansial internasional utama dalam menentukan saham anggota.

Bersama persentase kepemilikan saham itu, negara-negara anggota juga tengah bersaing menguasai jabatan ketua dan 10 wakil AIIB.

Sementara itu, negara-negara anggota pendiri AIIB akan mengadakan negosiasi kelima di Siangpura pada tanggal 20 hingga 25 Mei dan akan menyelesaikan pembicaraan yang terkait perjanjian. Perjanjian itu merujuk pada hasil pembicaraan mengenai standar pembagian persentase saham, soal distribusi hak suara, porsi kepemilikan saham negara di kawasan dan luar kawasan, dan soal pembentukan komite eksekutif.

Dengan bermodalkan 50 miliar dolar, suntikan modal AIIB diperkirakan akan mencapai 100 miliar dolar, berkat bertambahnya jumlah anggota menjadi 57 negara.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >