Belakangan ini banyak yang melakukan diet dengan berbagai cara, baik berolahraga maupun mengontrol makanan. Selain membatasi jumlah kalori dari makanan yang dikonsumsi, mereka juga sengaja menambah suatu zat gizi yang membantu untuk diet mereka seperti protein.

Protein adalah nutrisi terpenting bagi tubuh yang berguna sebagai sumber energi, bekerja sebagai neurotransmiter dan pembawa oksigen dalam darah.

Fungsi protein dalam tubuh adalah untuk membangun, memelihara dan mengganti jaringan dalam tubuh yang rusak. Otot, organ dan sistem kekebalan tubuh memerlukan asupan protein yang cukup agar berfungsi dengan baik.

Menurut para pakar medis, orang dewasa rata-rata membutuhkan sekitar 0,8 gram protein per kilogram dari berat badan per harinya. Pria berusia 20 tahun atau lebih rata-rata mendapatkan 98,9 gram protein seharinya dan wanita berusia 20 tahun dan lebih mendapatkan 68 gram.

Protein tentu hal yang sudah sangat lazim bagi mereka penggemar fitnes dimana untuk membentuk tubuh atletis ideal, asupan protein merupakan salah satu asupan nutrisi utama yang paling penting.

Selain sebagai sumber energi dan berperan dalam pembentukan sel-sel baru dalam tubuh khususnya otot, protein juga mempengaruhi kerja enzim, hormon, kekebalan tubuh, dan keseimbangan cairan dalam organ tubuh.

Kecukupan protein bagi tubuh bisa kita penuhi dengan mengkonsumsi daging, ikan, telur, susu, biji-bijian dan kacang-kacangan, produk olahan kedelai, ekstrak jamur dan masih banyak lagi sumber protein lainnya.

Beberapa orang yang melakukan fitness memakai whey protein sebagai tambahan untuk membuat otot tapi harus diperhatikan dosis dan waktu yang tepat dalam mengkonsumsinya.

Whey protein merupakan jenis protein yang kemurniannya hampir 90% dan lebih baik dikonsumsi sebelum dan setelah latihan.

Protein, seperti lemak dan karbohidrat, mengandung kalori. Dan tidak peduli apa jenis makanan yang Anda makan, mengkonsumsi terlalu banyak kalori akan menyebabkan penambahan berat badan karena tubuh menyimpan kelebihannya sebagai lemak.

Selain itu, kelebihan protein juga bisa menimbulkan kerusakan pada organ otak, hati, ginjal, dan sistem syaraf. Khususnya Ginjal akan lebih parah karena harus lebih banyak berfungsi untuk menyaring racun dari jenis zat buangan protein. Kondisi ini sering ditemukan pada orang yang sering mengkonsumsi protein hewani dalam jumlah yang tinggi.

Untuk mencegah kelebihan protein dan memastikan nutrisi tetap maksimal, Anda bisa mengkonsumsi protein dari makanan yang juga menyediakan banyak nutrisi lainnya.