Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Gaya Hidup

Sindrom Pasca Menopause

2017-11-16

Sindrom Pasca Menopause
Kaum wanita menghadapi masa menopause dan kebanyakan mereka cukup menderita ketika gejala-gejalanya sudah datang. Dalam rubrik kesehatan kali ini kami memperkenalkan gejala-gejala menopause serta tip-tip untuk mengatasi masa sulit itu secara sehat dan nyaman.

Menopause adalah sebuah kondisi normal yang akan dialami oleh semua wanita sejalan dengan bertambahnya usia, dan bukanlah suatu penyakit atau gangguan medis.

Menopause adalah waktu dalam kehidupan seorang wanita ketika fungsi ovarium berhenti. Ovarium merupakan sumber utama dari hormon-hormon kewanitaan, yang mengontrol perkembangan karakteristik tubuh wanita seperti payudara, bentuk tubuh, dan rambut. Hormon-hormon ini juga mengatur siklus menstruasi dan kehamilan.

Faktor usia sebagai penyebab utama terjadinya menopause. Menopause rata-rata terjadi pada wanita yang telah berusia diatas 50 tahun.

Proses menopause alami yang dialami seorang wanita terjadi secara bertahap dan dibagi menjadi tiga fase, yaitu pramenopause, menopause, dan pasca menopause.
Pasca menopause adalah tahun-tahun yang dijalani wanita pasca menopause hingga akhir hayatnya. Pasca menopause alami biasanya terjadi di akhir usia 40-an tahun atau awal usia 60-an tahun, dengan usia rata-rata pasca menopause adalah 51 tahun.

Tanda umum dari pasca menopause yang biasanya menghilang dalam tahun-tahun pertama tahap ini adalah perdarahan alat kelamin dan hot flashes. Gejala pasca menopause lainnya dapat meliputi kenaikan berat badan, insomnia, keputihan, organ intim kering dan gatal, stres, dan sebagainya.

Menopause sendiri adalah bagian yang normal dari perjalanan hidup seorang wanita dan bukan merupakan penyakit yang perlu diobati. Modifikasi gaya hidup dapat mengurangi ketidaknyamanan yang dialami akibat gejala yang terjadi dan membuat tubuh terasa lebih sehat. Modifikasi gaya hidup yang disarankan sebagai berikut.

Pada masa menopause, risiko osteoporosis dan penyakit jantung meningkat. Karenanya diet yang sehat dengan mengonsumsi makanan rendah lemak dan kaya serat seperti buah-buahan dan sayuran perlu dilakukan. Selain itu, dianjurkan menambahkan makanan yang kaya akan kandungan kalsium, vitamin D, asam lemak omega 3.

Aktivitas fisik yang teratur membantu untuk menurunkan berat badan, memperbaiki kualitas tidur, menguatkan tulang, dan meningkatkan kondisi psikologis.

Tidur cukup bisa membantu Anda untuk terbiasa mengatasi berkeringat di malam hari dan berbagai tanda menopause lainnya.

Jika sindrom pasca menopause dibiarkan tanpa upaya penderita sendiri serta terapi khusus jika gejalanya parah, akan ada banyak ketidaknyamanan dan mutu kehidupan pun menurun. Oleh karena itu, kaum wanita di masa pasca menopause berupaya menghadapinya lebih aktif dan positif.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >