Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Gaya Hidup

Stroke

2017-12-21

Stroke
Stroke termasuk penyakit barbahaya yang dapat mendatangkan kematian. Selalu ada yang menderita stoke pada setiap 2 detik dan meninggal setiap 6 detik di seluruh dunia. Walaupun nyawa penderita penyakit ini dapat diselamatkan, penderita biasanya akan mengalami berbagai gejala sampingan yang cukup menganggu kehidupan sehari-harinya.

Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terputus akibat penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah, sehingga terjadi kematian sel-sel pada sebagian area di otak. Stroke adalah kondisi kesehatan yang serius yang membutuhkan penanganan cepat.

Stroke memiliki dua jenis, yakni stroke iskemik dan stroke hemorragik. Stroke iskemik terjadi ketika darah yang akan menuju ke otak terhenti karena penumpukan kolestreol pada dinding pembuluh darah. Sedangkan stroke hemorragik adalah pembuluh darah yang pecah sehingga menyebabkan aliran darah menjadi tidak normal dan membuat darah merembes pada daerah bagian otak.

Penanganan penyakit stroke membutuhkan perawatan yang segera. Istilah golden periode stroke adalah sebuah masa kurang dari 3 hingga 6 jam setelah serangan stroke. Waktu ini adalah masa yang paling efektif dari penanganan penderita stroke.

Pada masa ini komplikasi akan bisa ditangani jika mendapat perawatan yang tepat. Jika terdapat penderita stroke sebaiknya segera membawanya ke dokter terdekat atau tempat pengobatan terdekat.

Cara mencegah stroke sejak dini atau untuk menghindari penyakit stroke, setiap orang harus membiasakan diri menjaga pola dan gaya hidup sehat. Berikut kami memberikan beberapa tips yang sederhana untuk menghindari serangan stroke.

Hentikan merokok dan meminum minuman alkohol. Khususnya kebiasaan merokok dapat menyebabkan pengerasan dinding pembuluh darah dan akan membuat darah menjadi mudah menggumpal.

Periksa tensi darah secara rutin. Tekanan darah tinggi bisa membuat pembuluh darah mengalami tekanan ekstra. Kendalikan penyakit jantung. Gangguan ataupun gejala penyakit jantung akan meningkatkan risiko terjadinya stroke.

Hindari makan daging merah terlalu banyak sebab lemak jenuh yang dihasilkan daging merah dapat membuat pembuluh darah mengeras. Mengonsumsi makanan berserat tinggi akan dapat mengendalikan lemak dalam darah. Kurangi garam juga, makanan yang memiliki kandungan garam tinggi akan meningkatkan tekanan darah, penyebab terbesar untuk resiko ancaman penyakit stroke.

Penyebab terbesar stroke pada saat ini banyak diakibatkan stres dan terlalu banyak pikiran. Atasi dan kendalikan stres dan depresi.

Lakukan aktivitas fisik secara teratur seperti olahraga dan sebagainya untuk menurunkan tekanan darah dan menciptakan keseimbangan lemak yang sehat dalam darah di seluruh tubuh Anda.

Selain itu, kebiasaan mencari Informasi tentang kesehatan berguna sekali untuk menghindari kemungkinan penyakit stroke.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >