Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Kumpulan Isu

Ujian Kemahiran Bahasa Korea Telah Diikuti Lebih dari 2 Juta Orang

2017-12-14

Warta Berita

Ujian Kemahiran Bahasa Korea Telah Diikuti Lebih dari 2 Juta Orang
Jumlah akumulatif peserta ujian kemahiran bahasa Korea (TOPIK) menembus 2 juta orang. Angka itu naik 107 kali lipat dalam 20 tahun sejak mulai dilangsungkan pada tahun 1997. Lembaga Pendidikan Internasional di bawah Kementerian Pendidikan Korea Selatan pada tgl. 14 Desember mengatakan jumlah peserta TOPIK dari ujian pertama hingga ujian terbaru yang digelar pada bulan November lalu, tercatat total 2.120.168 orang.
TOPIK berlangsung untuk pertama kali di tahun 1997, dengan diikuti hanya 2.692 orang. Pelonjakan tajam peserta ujian terlihat setelah memasuki tahun 2000-an, karena jumlah pelajar bahasa Korea meroket, sembari meningkatnya perhatian terhadap budaya Korea, diiringi demam hangat tren Hallyu. Sebagai hasilnya, jumlah peserta ujian mencapai 290.638 orang di tahun ini. Pada awalnya, terdapat lebih banyak perserta ujian yang mengarah pada tujuan praktis, seperti melanjutkan studi di Korea, perekrutan dan mewujudkan impian mereka di Korea.

Jumlah negara yang melakukan ujian kemampuan bahasa Korea juga melambung dari hanya 4 negara di tahun 1997 menjadi 73 negara di tahun ini. Ujian ke-34 pada tahun 2014, juga digelar di Kuba yang belum menjalin hubungan diplomatik dengan Korea Selatan.

TOPIC merupakan ujian kemampuan bahasa Korea terhadap warga asing dan warga Korea yang tinggal di luar negeri. Ujian itu berlangsung sekali setahun hingga tahun 2006, tapi digelar sebanyak 6 kali setahun sejak tahun 2015. Jika mendapat angka lebih dari 80 dari nilai sempurna tes 200, maka diberikan level satu TOPIC, jika memperoleh angka lebih dari 140, menjadi level 2. Selain itu, dalam penilaian tes TOPIC dengan angka sempurna 300 yang ditambahkan dengan 3 nilai sesi ujian mendengar, menulis, membaca dengan nilai lebih dari 120 maka akan diberikan level 3, dan level 4 apabila memperoleh nilai lebih dari 150, level 5 dengan nilai 190. Jika nilainya melebihi 230, maka memperoleh level tertinggi, yakni level 6. Persyaratan itu digunakan selain dalam mendapatkan visa studi dan kerja, juga untuk mendapatkan kartu hijau untuk tinggal permanen serta penerbitan visa bagi imigran yang sudah menikah.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >