Wakil pembantu menteri perekonomian dan keuangan Korea Selatan, Kim Suk Dong mengatakan, landasan perekonomian nasional Korea yang kuat dan kelanjutan pembelian saham oleh investor asing, tetap menunjukkan prospek cerah dari pasar bursa saham dalam negeri Korea, meskipun saat ini indeks saham turun secara drastis.
Dalam suatu acara radio, hari Selasa, Kim Suk Dong mengatakan, kemerosotan pasar bursa saham Amerika, kasus perusahaan TI Jepang, kenaikan harga minyak mentah internasional dan ketidakstabilan kurs mata uang Korea, menjadi penyebab utama kekacauan pasar bursa saham dalam negeri Korea.