Indeks Harga Saham Gabungan Korea, atau KOSPI hari Jumat ditutup dengan rekor tertinggi dalam sejarah ekonomi Korsel, yakni sekitar 1.430 poin.
Indeks KOSPI di pasar saham Seoul hari Jumat tercatat 1.432,72 poin, naik 27 atau 1,92 persen sehari sebelum dalam sesi penutupannya.
Indeks saham bluechip, ‘KRX 100’ juga mengalami gejolak naik 59,40 poin menjadi 2.972,76 poin.
Bursa saham dibuka hari Jumat dengan tanda-tanda positif, karena investor memandang bahwa keadaan ekonomi Korea telah lewat dari titik paling rendah.
Diaktakan, pengumuman hasil keuntungan perusahaan elektronik Samsung dan pembelian saham sendiri membuat pandangan investor lebih positif.
Para ahli ekonomi menyatakan faktor negatif dalam investasi seperti masalah nilai tukar uang, kenaikan minyak internasional telah cukup tercermin pada harga saham, hingga prospek pasar cerah.
Apalagi peningkatan aksi beli investor asing di bidang jenis saham elektronik dan listrik mendukung kenaikan indeks itu.