Angka rasio pertumbuhan jumlah nilai produksi domestik Korea, GDP pada triwulan ke-2 tahun 2006, hanya meningkat 0.8 persen, dibandingkan dengan triwulan sebelumnya, akibat merosotnya jumlah investasi bidang konstruksi dan kegiatan konsumsi dalam negeri.
Menurut Bank Sentral Nasional Korea, BOK, peningkatan 0.8 persen tersebut, merupakan angka yang paling kecil, sejak triwulan pertama tahun 2005 lalu.
Dikatakan, jumlah nilai kehilangan dalam transaksi perdagangan luar negeri Korea Selatan pada triwulan ke-2 tahun 2006, tercatat 16 trilyun Won akibat devaluasi mata uang Korea, dan naiknya harga minyak mentah internasional.