Angka rasio peningkatan jumlah ekspor Korea Selatan dalam bulan Juli lalu, ternyata mengalami kemerosotan akibat pemogokan kalangan pekerja perusahaan otomotif.
Menurut departemen perindustrian dan sumberdaya alam Korea, hari Selasa, nilai ekspor dalam bulan Juli tercatat 26 milyar seratus 30 juta dolar Amerika Serikat, naik 12.4 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya; namun angka pertumbuhan itu ternyata menurun jika dibandingkan dengan bulan Mei dan Juni yang lalu.
Sementara itu, jumlah ekspor dalam bulan yang sama mencatat surplus senilai 6 ratus 66 juta dolar Amerika, namun juga mengalami kemerosotan daripada bulan-bulan sebelumnya dalam tahun ini, akibat aksi pemogokan perusahaan otomotif Hyundai pada bulan Juli lalu.