Perusahaan telekomunikasi Korea Selatan, KT, meluncurkan satelit komersial ke-4 hari Selasa, dalam rangka membuka jalan pengembangan jasa layanan komunikasi dan penyiaran nirkabel ke pasar Asia, demikian pernyataan pejabat perusahaan tersebut.
Satelit Koreasat-5 atau Mugunghwa-5 diluncurkan pada pukul 12:27 malam waktu Seoul dari pusat peluncuran Odyssey milik Amerika Serikat di sebelah selatan Hawaii, dekat wilayah katulistiwa.
Pihak perusahaan menyatakan bahwa Koreasat-5 akan berada pada orbit geostationer-nya dalam waktu 9 hari ke depan, setelah tiga kali melepaskan roket pendorongnya.
Peluncuran itu merupakan satelit komersial ke-4 yang berada di orbit dan satelit pertama yang menyediakan layanan komunikasi baik untuk perusahaan swasta maupun bagi kepentingan militer. KT dan Departemen Pertahanan bersama-sama menanamkan modal sebesar 300 milyar won atau sekitar 313,6 juta dolar Amerika untuk mengembangkan satelit itu.
Koreasat-5 akan mengambilalih tugas Koreasat-2 dalam menyediakan layanan komunikasi dan penyiaran untuk berbagai perusahaan swasta dan militer dalam jangka waktu 15 tahun ke depan. Satelit baru itu akan memperluas jangkauan pelayanannya hingga sampai ke Jepang, Cina dan negara-negara Asia Tenggara mulai tahun 2007, sehingga memungkinkan penduduk di berbagai negara tersebut dapat menyaksikan program televisi Korea.
Pihak perusahaan KT menyatakan bahwa Koreasat-5 akan beroperasi penuh setelah masa ujicoba selama 4 bulan.