Pasar bursa Korea Selatan mulai kembali menunjukkan peningkatan setelah mengalami penurunan akibat pengumuman ujicoba nuklir Korea Utara.
Menurut kantor berita Bloomberg, peningkatan investasi, nilai ekspor dan menurunnya harga minyak internasional saat ini, membuat jumlah penjualan dan laba perusahan Korea meningkat.
Sebagai contoh, perusahan elektronik Samsung dapat melampaui perkiraan para pengamat ekonomi dengan meraih peningkatan jumlah laba penjualan sebesar 16 persen pada triwulan ketiga tahun ini.
Dikabarkan pula bahwa Indeks Harga Saham Gabungan Korea, atau KOSPI mengalami peningkatan 5,6 persen sejak pengumuman uji coba nuklir Korea Utara, hingga angka rasio kenaikannya paling drastis di antara 20 pasar bursa terbesar di dunia.