Federasi Industri Korea menyatakan, 36 persen perusahaan besar utama Korea memprediksi bahwa situasi bisnis mereka akan memburuk, sedangkan 24 persen optimis tentang ekonomi di masa depan.
Menurut hasil survei terhadap 300 perusahan skala besar itu, lebih dari setengah responden perusahaan mengatakan mereka akan lebih menaruh perhatian pada ‘kestabilan manajemen’ usahanya tahun ini sebagai cerminan dari kekhawatiran mereka dalam peningkatan investasi usaha di masa depan.
Sementara itu, 44 persen responden menyatakan rasio kurs nilai mata uang adalah variabel utama yang akan menentukan masa depan ekonomi Korea.