Sebuah Survei baru-baru ini menemukan bahwa hambatan non-tarif dalam perdagangan menjadi kendala besar bagi bisnis perusahaan menengah dan kecil Korea Selatan untuk masuk ke pasar luar negeri.
Menurut Badan Promosi Investasi dan Perdagangan Korea, KOTRA hari Senin, perusahaan Korea mengalami sekitar 260 hambatan non-tarif di 15 negara.
Perusahan Korea yang mengalami pembatasan paling banyak adalah di Cina kemudian di Uni Eropa,dan AS dan Jepang.
Hambatan non-tarif itu termasuk masalah teknologi sebesar 33 persen, kemudian kesulitan dalam hal perizinan impor dan prosedur bea cukai.