Seorang pejabat pemerintah Korea Selatan menyatakan bahwa impor otomotif dan daging sapi AS tidak akan menjadi kendala terhadap FTA Korsel dan AS yang telah ditandatangani tanggal 30 Juni lalu.
Wakil menteri departemen keuangan untuk urusan internasional, Kim Sung-jin, menyatakan dalam wawancara dengan KBS Radio bahwa negosiasi dengan AS tentang industri daging sapi sedang dijalankan dan dia optimis tentang hasil pembahasan itu.
Kim Sung-jin menjawab kritik masyarakat Korea bahwa negosiasi tambahan FTA terlalu tergesa-gesa, karena menurut dia, batas waktu pemerintahan Bush untuk negosiasi FTA hampir selesai dan tuntutan tambahan AS itu tidak menjadi masalah karena tidak berbeda jauh dengan isi semula persetujuan FTA kedua negara.
Ditambahkan pula, ada opini di dalam parlemen AS yang tidak puas terhadap hasil FTA dengan Korea Selatan, tetapi dia menganggap reaksi anggota parlemen AS itu hanya didasarkan pada perhitungan politik dalam rangka pemilihan presiden AS mendatang.