Pemerintah Korea Selatan mulai mengontrol proses pinjaman valuta asing dari bank pusatnya oleh perwakilan bank asing di Korea Selatan termasuk pengurangan keuntungan dalam pembayaran pajak.
Menurut wakil perdana menteri perekonomian Korea, Kwon Oh Kyu, hari Kamis, maksud pengontrolan pinjaman valuta asing tersebut, bertujuan untuk menstabilkan kurs mata uang Korea Selatan, Won terhadap dolar Amerika Serikat.
Dikatakan, pemerintah Korea mulai mengontrol kredit valuta asing untuk mencegah gejala ketidakstabilan kurs mata uang Korea.