Korea Selatan tetap berprestasi dalam jumlah ekspor dan surplus perdagangan secara keseluruhan, akan tetapi, perdagangan dengan 3 negara, masing-masing Amerika Serikat, RRC dan Jepang, mengalami kemerosotan.
Kantor Administrasi Bea Cukai, hari Senin menyatakan bahwa defisit perdagangan Korea Selatan dengan Jepang dalam semester pertama tahun ini, mencatat 14 milyar 8 ratus 76 juta dolar Amerika Serikat, naik 18.2 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Khususnya, jumlah surplus perdagangan dengan RRC dalam 6 bulan pertama tahun ini, menurun 20.8 persen jika dibanding dengan periode yang sama tahun lalu, atau hanya mencatat 8 milyar 33 juta dolar, akibat naiknya jumlah impor 2 kali lipat daripada jumlah ekspor.
Selain itu, jumlah impor dan ekspor dengan Amerika Serikat dalam waktu yang sama, ternyata hanya naik 12.8 persen dan 9.4 persen, sehingga surplus perdagangan menurun 2.3 persen daripada tahun 2006 yang lalu.