Dampak negatif akibat masalah kepercayaan kredit perbankan Amerika Serikat, menghantam pasar bursa saham Korea Selatan pada tanggal 16 Agustus.
Angka KOSPI Korea Selatan, tercatat 1,687 poin, turun 130 poin dan angka KOSDAQ juga turun secara drastis, tercatat 690 poin, turun 75 poin, dibandingkan dengan angka 2 hari yang lalu.
Menurut pakar perbankan Korea Selatan, kekacauan kreditSubprime Mortgages Amerika Serikat akhir-akhir ini, nampaknya akan mengganggu pasar bursa saham internasional.
Ketidakstabilan pasar bursa saham dalam negeri Korea Selatan, mengakibatkan turunnya nilai tukar mata uang Korea Selatan, Won, terhadap dolar Amerika Serikat, tercatat 940 Won per dolar.