Jumlah produksi kotor nasional, GDP Korea Selatan pada triwulan ke-3 tahun 2007, meningkat 1,4 persen, daripada triwulan ke-2, berkat semakin meningkatnya jumlah nilai ekspor dan jumlah konsumsi dalam negeri Korea.
Menurut Bank Sentral nasional Korea Selatan, BOK, hari Kamis, angka rasio GDP tersebut, juga meningkat 5,2 persen, dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2006 lalu.
Dikatakan, industri semi konduktor, listrik, elektronik, dan pelayanan jasa, tetap mendorong peningkatan GDP Korea Selatan.
Menyinggung prospek perekonomian Korea Selatan, pada triwulan ke-4 tahun 2007, BOK meramalkan, kenaikan harga bahan baku utama internasional, termasuk minyak mentah, dan kemungkinan merosotnya perekonomian Amerika Serikat, menjadi faktor labil bagi perekonomian Korea Selatan.