Impor beras nasional telah tercatat sebagai kenaikan impor tertinggi diantara impor-impor barang lainnya dikarenakan membumbung tingginya harga beras di pasaran internasional.
Bank Korea menyatakan bahwa tahun lalu impor beras mencapai harga kira-kira 4,8 milyar dolar, meningkat sampai 37% dari awal tahun.
Bank sentral Korea mencatat bahwa Indeks Volume Impor (IVI), yang telah mencetak volume impor beras pada tahun 2000 sebanyak 100, turun ke angka 102, 2 tahun lalu pada kuartal ketiga dari 108,9 pada kuartal ke empat tahun 2006. Akan tetapi, pada periode yang sama, indeks harga impor melaju naik 43 poin dari 140,2 ke 183,3.
Tahun ini, harga beras diharapkan naik seperti yang diharapkan oleh negara-negara berkembang, termasuk China dan India, terus naik meskipun ada hambatan pasokan. Lebih jauh, sepekulasi permintaan akan tidak seimbang dengan pasokan minyak. Sementara itu harga minyak mentah, baja dan logam-logam non baja juga dialamatkan akan mengalami kenaikan.