Neraca perdagangan luar negeri Korea Selatan, terus mencatat defisit, sejak 3 bulan terakhir ini, akibat naiknya harga bahan baku internasional, termasuk minyak mentah dan bahan pangan.
Menurut Departemen Perindustrian dan Sumber Alam Korea, hari Jumat, sejak awal tahun 2008 hingga tanggal 20 Februari, jumlah nilai ekspor-impor Korea Selatan tercatat 17 milyar 950 juta dan 21 milyar 820 juta dolar Amerika, mengakibatkan defisit 3 milyar 870 juta dolar Amerika.
Dikatakan, kenaikan harga minyak mentah internasional akhir-akhir ini, dan kemerosotan ekonomi Amerika Serikat, tetap akan menjadi penyebab utama terjadinya defisit perdagangan luar negeri.