Departemen Perekonomian dan Ilmu Pengetahuan Korea, akan segera memperbaiki kondisi dan peraturan yang selama ini menjadi hambatan bagi kegiatan perusahaan dalam rangka mengaktifkan investasi modal dalam negeri Korea.
Dalam laporan kepada Presiden Lee Myung Bak, hari Senin, menteri perekonomian dan Ilmu Pengetahuan Korea mengatakan, pihaknya akan segera menyusun kembali rangkaian proyek riset tingkat nasional termasuk penghentian riset yang tidak ekonomis.
Dikatakan, pihaknya akan menyediakan kondisi dan peraturan yang baru, untuk mendukung kegiatan perusahaan Korea, selambat-lambatnya sampai bulan Mei mendatang, dalam rangka memperbaharui suasana kegiatan bisnis, setaraf internasional.
Dilaporkan juga, untuk mengembangkan teknologi baru bagi TI, teknologi infomasi, yang dapat digabungkan dengan 5 industri pokok nasional, termasuk otomotif dan galangan kapal, pihaknya akan mengeluarkan biaya, sebesar 1 trilyun won, sampai tahun 2012 mendatang.