Pemerintah Korea Selatan akann menambah jumlah pasokan rumah di kota-kota Korea, melalui peningkatan jumlah kavling pembangunan perumahan baru, berlandaskan pelunakan berbagai pembatasan selama ini.
Menurut laporan Departemen Pertanahan Nasional dan Kelautan Korea, kepada Presiden Lee Myung Bak, hari Senin, pihaknya akan meningkatkan angka rasio pemanfaatan tanah kota, dari 6,2 persen sekarang menjadi 9,2 persen sampai tahun 2020 mendatang.
Dilaporkan, pihaknya akan terus berusaha untuk membangun rumah baru, termasuk rumah susun sebanyak 500 ribu buah per tahun, 300 ribu buah di antaranya di wilayah DKI Seoul.