Media AS mengabarkan bahwa ilmuwan kloning Korea Selatan, Hwang Woo-suk berhasil mengkloning anjing yang mati pada tahun 2002.
Kepala BioArts International, Lou Hoson menyampaikan keberhasilan itu dalam program televisi ABC "Good Morning America" hari Rabu.
Menurut Lou, sebelumnya, ayahnya John Spelling, yang merupakan ketua grup Aplo, meminta kepada tim peneliti AS untuk mengkloning anjing keluarga yang telah mati, bernama Missy, namun mengalami kegagalan walau sudah melakukan penelitian selama 10 tahun.
Kemudian, Lou meminta kepada tim peneliti Korea Selatan termasuk Hwang untuk mengkloning ‘Missy’, dengan menggunakan sel tubuh anjing itu dan berhasil mendapatkan 5 ekor anjing hasil kloning.