Serikat buruh pengemudi truk Korea akan melakukan aksi mogok minggu ini untuk mendesak tindakan pemerintah terkait dengan kenaikan harga BBM.
Serikat tersebut memutuskan hal itu setelah melakukan pemungutan suara yang diikuti oleh 14 ribu anggota, dengan hasil 91 persen setuju terhadap rencana aksi mogok.
Serikat pengemudi tersebut merencanakan melancarkan aksi mogok hari Jumat, kalau pemerintah tidak memenuhi tuntuan mereka untuk menurunkan harga solar, kenaikan ongkos tranportasi dan penerapan upah minimum buruh terkait dengan sektor pengangkutan barang.
Pemerintah saat ini mempersiapkan tindakan untuk melancarkan kegiatan pengangkutan sebagai antisipasi terhadap kemungkinan dampak buruk tindakan aksi mogok pengemudi truk, termasuk rencana pengerahan 100 unit truk peti kemas milik angkatan bersenjata.