Pemerintah Korea tetap melanjutkan rencana pengembangan nasional yang disiapkan oleh pemerintah presiden Roh Moo Hyun, termasuk pembangunan kota administrasi terpadu, dan kota renovasi.
Menurut laporan Departemen Pertahanan, Transportasi dan Kelautan, hari Senin, yang dilaporkan kepada Presiden Lee Myung Bak, pihaknya tetap melaksanakan rencana pengembangan nasional tersebut, termasuk pembangunan infra struktur transportasi yang dapat disambungkan di antara kota-kota tersebut.
Untuk membangun kota bahagia, pemerintah Korea akan memberikan berbagai insentif, antara lain, penyediaan tanah dengan harga murah, dan pemotongan pajak dalam rangka menarik perusahaan teknologi canggih, institut pengkajian dan perguruan tinggi.
Sementara itu, pemerintah Korea akan menyediakan tanah dengan harga murah bagi kota renovasi, untuk menarik sejumlah besar pabrik produksi.
Menyinggung proyek Saemangeum, pemerintah Korea menetapkan batas waktu proyek sampai tahun 2020, lebih awal 10 tahun daripada rencana sebelumnya, untuk mengembangkan daerah tersebut sebagai kota bebas perniagaan internasional.