Sehubungan dengan munculnya gejala devaluasi mata uang Won Korea terhadap dolar Amerika akhir-akhir ini, pemerintah Korea Selatan tetap memandang optimis, sebagai hal yang dapat dikontrol.
Dalam jumpa pers, hari Rabu, ketua bagian kebijakan keuangan dibawah naungan Departemen keuangan dan strategi, Choi Jong-gu mengatakan, pemerintah tetap mengamati secara teliti perkembangan pasar valuta asing domestik, serta akan bertindak apabila diperlukan.
Lebih lanjut dikatakan, jumlah cadangan devisa Korea masih cukup untuk mengontrol kenaikan dolar yang berlebihan akhir-akhir ini, akibat alasan psikologis yang mencemaskan ketidakstabilan kondisi perekonomian.
Ditambahkan, pemerintah tetap berusaha untuk menstabilkan perekonomian, serta telah melakukan tindakan stabilisasi. dan siap kapan saja untuk campur tangan di pasar valuta asing dalam negeri.
Pada bulan Juli lalu, jumlah cadangan valuta asing Korea tercatat 247 milyar 520 juta dolar Amerika, berkurang 10 milyar 580 juta dolar dari pada jumlah valuta asing pada bulan sebelumnya, yang tercatat 258 milyar 100 juta dolar.
Pada akhir bulan Juni lalu, nilai cadangan devisa Korea merupakan yang terbesar ke-6 di dunia, menyusul Cina, Jepang, Rusia, India dan Taiwan.