Jumlah neraca pembayaran luar negeri Korea pada bulan Juli lalu, kembali tercatat defisit, 2 milyar 450 juta dolar Amerika, setelah mencatat surplus pada bulan Juni lalu.
Menurut Bank Sentral Nasional Korea Selatan, BOK, hari Jumat, jumlah defisit neraca pembayaran luar negeri sejak awal tahun 2008 hingga akhir bulan Juli, tercatat 7 milyar 800 juta dolar Amerika.
Dikatakan, kenaikan harga minyak mentah internasional dan peningkatan jumlah biaya perjalanan keluar negeri, menjadi penyebab utama terjadinya defisit neraca pembayaran luar negeri Korea, akhir-akhir ini.