Pasar keuangan dalam negeri Korea Selatan pada tanggal 1 September, menunjukkan situasi labil, khususnya, devaluasi mata uang Korea, Won terhadap dolar Amerika dan kemerosotan pasar bursa saham secara besar-besaran.
Kurs mata uang Korea, Won terhadap dolar Amerika, tercatat 1116 Won per dolar, turun 27 Won dibandingkan dengan sehari sebelumnya, dan indeksi KOSPI, bursa saham Korea, tercatat 1414.43 poin, turun 59.81 point daripada tanggal 29 Agustus lalu.
Menurut pasar bursa saham Korea, kemerosotan pasar bursa saham Amerika Serikat akhir-akhir ini dan naiknya harga minyak mentah internasional akibat ramalan serangan badai raksasa terhadap sarana produksi minyak mentah di bagian Selatan, Amerika Serikat, menghantam pasar bursa saham Korea.
Dikatakan, kurs mata uang Korea terhadap dolar Amerika tersebut, merupakan angka yang paling tinggi sejak bulan Nopember tahun 2004 lalu.