Bank Nasional Korea menyatakan hari Selasa bahwa sampai akhir Agustus, cadangan devisa Korea mencapai 243 milyar dolar Amerika , berkurang sekitar 4,3 milyar dolar dari akhir bulan Juli.
Selama dua bulan, yaitu Juli dan Agustus, jumlah devisa berkurang sekitar 10, 5 milyar dolar Amerika.
Bank Sentral Korea mengatakan bahwa penurunan cadangan devisa tetap terjadi pada Juni walaupun pemerintah telah melakukan tindakan untuk menstabilkan pasar, namun penurunan pada Juli disebabkan jumlah cadangan dolar dihitung berdasarkan depresiasi terhadap kurs mata uang Ero dan Yen.
Pada akhir Juli, jumlah cadangan devisa Cina menempati urutan pertama setelah sebelumnya diduduki oleh Jepang dan Rusia.
Korea menempati urutan ke-6 dalam cadangan devisa setelah India dan Taiwan.