Harga barang yang tinggi dan turunnya nilai kurs mata uang won Korea terhadap dolar telah menyebabkan jumlah pengeluaran diluar negeri turun drastis dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Menurut Bank Sentral Nasional Korea BOK, pada semester pertama tahun 2008, total jumlah pengeluaran rumah tangga diluar negeri tercatat 7 trilyun 657 milyar 500 juta won, turun 15,3% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Hal tersebut terjadi untuk pertama kali dalam 5 tahun terakhir, atau sejak tahun 2003 lalu, serta nilai penurunannya merupakan yang paling besar dalam kurun waktu 10 tahun, atau sejak krisis moneter IMF pada tahun 1997 lalu.
Berkurangnya jumlah pengeluaran luar negeri dikarenakan oleh menyusutnya permintaan perjalanan keluar negeri, akibat harga barang yang tinggi dan penurunan nilai kurs mata uang won Korea terhadap dolar.