Untuk mencukupi kebutuhan rumah bagi masyarakat umum, pemerintah Korea Selatan mencabut batasan daerah, sabuk hijau di sekitar DKI Seoul, seluas 100 kilometer persegi.
Menurut Departemen Pertanahan, Transportasi dan Kelautan Korea, hari Jumat, dalam 10 tahun mendatang. Pihaknya akan membangun 800 ribu buah rumah baru baik di kawasan DKI Seoul maupun di seluruh pelosok dalam negeri Korea, untuk mencegah situasi masyarakat umum tuna wisma.
Dikatakan, untuk melancarkan kebijakan pembangunan perumahan tersebut, pemerintah akan mengeluarkan anggaran biaya sebanyak 120 trilyun won.