Departemen Perdagangan AS tidak akan menerapkan lagi Bea Masuk (BM) antisubsidi terhadap perusahaan produsen semikonduktor utama Korea Hynix.
Menurut Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Korea Selatan, pihak Amerika mengambil keputusan itu setelah produsen memori chip AS, Micron Technology, tidak lagi mengajukan permohonan untuk memperbarui penerapan tuduhan terhadap Hynix.
Penerapan selama 5 tahun demikian itu dianggap bahwa penerapan BM belakangan ini telah memenuhi batas waktunya.
Pihak Hynix mengharapkan, tindakan AS itu akan memberi pengaruh positif pada keputusan Jepang yang masih tetap menerapkan Bea Masuk terhadap Hynix.