Menteri Keuangan dan Strategi Korea Kang Man-soo menyatakan, pemerintah Korea sedang melakukan tindakan terpadu tahap demi tahap untuk menstabilkan pasar bursa dan valuta asing sampai akhir bulan Oktober, serta menaruh perhatian untuk mencegah terjadinya kekhawatiran.
Dalam wawancara dengan kantor berita Reuters, hari Senin, disela-sela konferensi IMF dan Bank Dunia, menteri Kang menyatakan, Korea bisa bertahan dari krisis keuangan global karena memiliki cadangan dolar sebesar 240 milyar dolar dan bank-bank serta perusahaan-perusahaan Korea yang memiliki fondasi yang kuat dan sehat.
Lebih lanjut dikatakan, Korea akan mampu mengatasi serangkaian kesulitan akibat krisis keuangan global dan berbagai hambatan yang sistematis.
Lebih lanjut dikatakan, Korea Selatan, China dan Jepang sepakat untuk menggalang dana sebesar 80 milyar dolar sesuai perjanjian Chiang Mai Initiative, serta hal itu akan dibahas lebih dini dalam sidang umum tahunan IMF dan Bank Dunia kali ini.
Perjanjian Chiang Mai Initiative atau CMI merupakan kesepahaman antara 5 negara ASEAN beserta 3 negara lainnya, yakni Korea Selatan, China dan Jepang, untuk tukar-menukar mata uang negara masing-masing dengan dolar untuk jangka pendek saat terjadinya krisis valuta asing.
CMI itu ditandatangani saat berlangsungnya konferensi menteri keuangan ASEAN +3 negara pada bulan Mei tahun 2000 di Chiang Mai, Thailand.