Di tengah meluasnya kekhawatiran terhadap krisis keuangan dan resesi ekonomi yang berkepanjangan, pemerintah Seoul mengumumkan paket rencana terpadu untuk menstabilkan pasar keuangan.
Menurut paket rencana tersebut, pemerintah akan memberi jaminan selama 3 tahun terhadap hutang luar negeri bank-bank domestik sebesar 100 milyar dolar.
Paket rencana ini akan dilaksanakan sesuai dengan proses terkait termasuk pengesahan dari DPR.
Selain itu, pemerintah akan menyuntikkan dana sebesar 30 milyar dolar dalam waktu dekat untuk menjaga peredaran dolar yang cukup, serta menambah jumlah pinjaman sebesar 12 trilyun won untuk mendukung perusahaan menengah dan kecil.
Bersamaan dengan itu, pemerintah akan meningkatkan sistem kerjasama keuangan internasional dengan RRC, Jepang ataupun negara-negara G20 melalui berbagai cara, diantaranya ‘peredaran mata uang dengan sistem swap’.
Dalam jumpa pers khusus, hari Minggu, menteri keuangan dan strategi Korea Kang Man-soo menekankan bahwa pemerintah sedang berusaha semaksimal mungkin untuk mengurangi kekhawatiran terhadap krisis keuangan dan resesi ekonomi.
Lebih lanjut dikatakan, dengan usaha-usaha, penyatuan dan rekonsiliasi antara pemerintah, perusahaan dan masyarakat, krisis yang sedang dialami akan dapat diubah menjadi peluang untuk menuju perkembangan dan kemajuan.