Dalam pertemuan darurat Komite Peredaran Uang, hari Senin, Bank Sentral Korea BOK memutuskan untuk menurunkan suku bunga standar sebesar 0,75% sehingga menjadi 4,25% setahun, serta membeli surat obligasi bank untuk menyuplai likuiditas.
Menurut BOK, krisis keuangan global berdampak negatif pada pasar bursa domestik dan nilai tukar dolar terhadap won, sehingga perlu diambil tindakan aktif yang dapat menanggulangi kemungkinan terjadinya resesi ekonomi yang semakin mendalam.
Penurunan suku bunga standar kali ini merupakan yang terbesar selama ini, dan dilakukan hanya 18 hari setelah penurunan suku bunga antarbank sebesar 0,25% pada tanggal 9 Oktober sehingga menjadi 5%.
Penurunan suku bunga dilakukan sejalan dengan penurunan suku bunga antarbank di AS dan Uni Eropa EU.
Bank Sentral Korea BOK akan memasukkan surat obligasi bank dan surat obligasi khusus, dalam jenis obligasi yang ditangani pengoperasiannya secara umum untuk melancarkan peredaran dana di bank-bank domestik.
Penurunan suku bunga di pasar dan bank akan mengurangi beban bagi perusahaan dan keluarga yang telah meminjam dana.