Harga bahan baku utama internasional anjlok, karena krisis keuangan global serta menyebabkan turunnya permintaan dan konsumsi di seluruh dunia.
Menurut kantor berita Bloomberg hari Selasa, indeks GSCI dari Standard & Poor's yang mencerminkan harga 24 bahan baku utama di seluruh dunia, turun sebesar 33 persen bulan Oktober ini sehingga mengalami penurunan terbesar sejak tahun 1970.
Harga minyak global terus turun selama 4 minggu secara berturut turut .
Harga aluminium turun 1,6 persen, nikel 5 persen dan timah 6 persen.
Di pasar London, hari Senin emas diperdagangkan sebesar 722 dolar dan 38 sen per ons, atau turun 12 dolar dan 27 sen dari minggu lalu.
Para ahli ekonomi meramalkan harga bahan baku nampaknya akan terus turun sampai semester pertama tahun depan.