Gubernur Bank Sentral Korea, BOK menyatakan hari kamis perjanjian swap mata uang dengan AS akan membantu menyelesaikan masalah kekurangan dolar bagi bank-bank lokal serta menstabil pasar keuangan domestik.
Lee Seng-Tae menyatakan aliran rasio kurs mata uang domestik saat ini mengalami fluktuasi berlebihan karena kekhawatiran para penanam modal, sehingga perjanjian ini memberikan efek psykologis untuk menghilangkan kekhawatiran tersebut.
Dikatakan, BOK mengharapkan perjanjian kali ini juga akan memberikan sumbangan dalam mengatasi masalah likuiditas bank devisa yang sedang mengalami kesulitan.
Sementara itu, menteri keuangan Kang Man-soo mengatakan kesepakatan swap dengan AS tersebut akan menjadi pedoman bagi negosiasi Seoul dengan Cina dan Jepang.