Korea Selatan dan AS hari Kamis mencapai kesepakatan untuk melakukan transaksi swap yang bertujuan untuk memperkuat stabilitas keuangan di Korea.
Menurut Bank Sentral AS, FRB, pihaknya telah mencapai persetujuan bilateral penukaran mata uang dengan Korea.
Di bawah sistem itu, Korea dapat meminjam mata uang dolar dari AS jika Korea mengalami krisis mata uang seperti tahun 1997, untuk meningkatkan cadangan devisa sampai krisis teratasi.
Lewat kesepakatan tersebut Korea dapat meminjam maksimal 30 milyar dolar AS dengan menitipkan uang dalam bentuk Won pada FRB AS.
Para ahli pasar mengharapkan tindakan itu akan meredakan kekhawatiran investor tentang likuiditas mata uang asing di Korea dengan sekaligus meningkatkan tingkat kepercayaan nasional Korea Selatan di dunia .
Dikatakan, perjanjian tukar-menukar mata uang dengan AS yang akan berlaku sampai dengan 30 April tahun depan itu akan membantu menstabilkan pasar keuangan Korea.