Pemerintah Korea Selatan memutuskan memberikan jaminan pengembalian hutang, 14 milyar dolar Amerika bagi pinjaman luar negeri oleh bank-bank Korea, yang akan mengakhiri masa pinjaman sampai akhir bulan Juni mendatang.
Menurut Komisi Pengawasan Perbankan Nasional Korea, hari Jumat, angka tersebut, merupakan 23.5 persen dari jumlah pinjaman luar negeri bank Korea Selatan.
Dikatakan, kebanyakan bank dalam negeri Korea Selatan merencanakan pinjaman uang dari luar negeri tanpa jaminan pengembalian hutang atas nama pemerintah Korea Selatan.
Sementara itu, komisi tersebut sedang menyiapkan rancangan nota kesepahaman untuk menstabilkan krisis kredit Korea akhir-akhir ini, termasuk pengurangan jumlah upah para ketua bank dalam negeri Korea dan peningkatan angka rasio modal bank Korea dari 11 persen sekarang, menjadi 12 persen.