Pemerintah meminta perusahaan konstruksi yang sedang mengalami kesulitan karena kekurangan dana, untuk berpartisipasi dalam program bantuan pemerintah .
Pemerintah dan lembaga perbankan akan memberikan penjelasan terhadap 200 perusahaan konstruksi hari Selasa untuk mempromosikan keuntungan yang didapat apabila ikutserta dalam program ini.
Kelompok bank pemberi pinjaman akan membagi perusahaan konstruksi ke dalam 4 kategori yakni A,B,C,dan D.
Perusahaan yang tergolong dalam kelompok A atau B akan dapat menerima pinjaman baru dan memperpanjang waktu pengembaliannya untuk meningkatkan kesehatan perusahaan.
Kelompok perusahaan C akan mendapat bantuan dengan syarat restrukturisasi.
Sementara, untuk perusahaan kategori D akan dipaksa untuk menghentikan operasinya.
Walaupun saat ini banyak perusahaan konstruksi yang ingin mengkuti program ini untuk mendapatkan bantuan dana, akan tetapi jumlah yang melamar tidak begitu banyak karena khawatir perusahaan mereka akan digolongkan dalam kelompok D.