Bank Sentral Korea, BOK mengumumkan bahwa neraca perdagangan Korea pada bulan Oktober lalu mencatat surplus hampir 5 milyar dolar.
Menurut BOK hari Kamis, surplus neraca pada bulan Oktober itu merupakan surplus terbesar dalam sebulan perdagangan yang pernah dicatat sejak data statistik mulai dikumpulkan pada tahun 1980.
Dijelaskkan suplus tersebut diakibatkan oleh penurunan tajam harga bahan baku internasional.
Ditambahkan, penurunan tajam defisit neraca jasa yang disebabkan oleh berkurangnya jumlah orang yang melakukan perjalanan keluar negeri karena melemahnya kurs mata uang Korea, juga mendukung terjadinya surplus tersebut.
BOK mengharapkan neraca pedagangan bulan Nopember juga akan dapat mencapai surplus 1 milyar dolar dengan pengurangan impor dan penurunan harga bahan baku internasional.