Korea Selatan menjadi negara debitor, merupakan hal pertama kali sejak tahun 2000 lalu.
Menurut Bank Sentral Nasional Korea, BOK, hari Jumat, jumlah defisit Korea Selatan pada akhir bulan September tahun 2008, tercatat minus 25 milyar 100 juta dolar Amerika, turun secara drastis dibandingkan dengan akhir bulan Juni lalu, yang tercatat surplus 1 milyar 700 juta dolar Amerika.
Dikatakan, pengurangan jumlah kepemilikan valuta asing oleh Korea Selatan, dan penarikan investasi modal asing pada pasar bursa saham Korea, merupakan alasan utama, menjadi Korea Selatan sebagai negara debitor.