Rasio pertumbuhan pendapatan bruto nasional pada triwulan ketiga tahun ini tercatat paling rendah sejak krisis keuangan 10 tahun yang lalu.
Menurut laporan statistik yang dikeluarkan oleh Bank Sentral Korea, BOK, pendapatan kotor nasional Korea turun 3,5 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu dan turun 3,7 persen jika dibandingkan triwulan kedua tahun ini.
Pendapatan kotor nasional yang menunjukkan daya beli rakyat dari seluruh pendapatan mereka itu merupakan yang paling buruk sejak tahun 1998 yang tercatat minus 9,6 persen.
Para ahli menyatakan penurunan rasio pertumbuhan itu disebabkan oleh kerugian perdagangan akibat kenaikan harga minyak internasional.