Korea Selatan tetap menjaga posisi teratas di dunia pada tahun lalu di sektor perolehan kontrak, pembuatan kapal dari luar negeri dan penjualan chip memori komputer.
Menurut Asosiasi Perdagangan Internasional Korea dalam laporan yang diterbitkan hari Kamis, disebutkan bahwa Korea Selatan masih tetap menjaga posisi teratas di sektor manufaktur utama.
Korea Selatan juga menempati urutan kedua di dunia dalam ekspor ponsel, ke-5 di bidang produksi otomotif dan ke-6 untuk produksi besi baja.
Disamping itu, Korea Selatan juga menempati posisi pertama di bidang biaya hidup tinggi dan jam kerja paling lama.
Korea juga menempati ranking ke-46 dalam Investasi Langsung Asing dan ke-32 dalam investasi asing di pasar saham.
Sementara itu untuk emisi gas rumah kaca, Korea Selatan menempati urutan ke-10 di dunia sehingga sudah sangat mendesak untuk meningkatkan daya saing di sektor pembaruan energi.