Pemerintah Korea Selatan membantah dengan tegas desas-desus tentang krisis moneter Korea Maret tahun 2009, akibat harus mengembalikan kepada bank-bank Jepang.
Menurut menteri keuangan dan perencanaan Korea, Kang Man Su, hari Jumat, bank-bank Korea akan mengembalikan pinjaman uang kepada bank-bank Jepang, sampai akhir bulan Maret tahun 2009, sebanyak 1 milyar 100 juta dolar Amerika, hanya 9 persen dari jumlah pinjaman dari bank Jepang, yakni 10 milyar 600 juta dolar Amerika.
Dikatakan, angka tersebut, sama sekali tidak ada artinya dalam menimbulkan desas-desus tentang krisis moneter Korea, Maret 2009.
Menyinggung jumlah investasi modal Jepang pada pasar bursa saham Korea, menteri Kang mengatakan, modal Jepang itu hanya 0,6 persen dari jumlah nilai pasar bursa saham dalam negeri Korea.