Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Ekonomi

Pemerintah kembali menurunkan prospek pertumbuhan ekonomi 2009

Write: 2008-12-15 18:43:48Update: 0000-00-00 00:00:00

Pemerintah kembali menurunkan prospek pertumbuhan ekonomi 2009

Pemerintah kembali menurunkan prospek pertumbuhan ekonomi 2009 menjadi 2 persen.
Dalam laporan Arah Ekonomi 2009 yang diajukan oleh 15 departemen, mereka memprediksi bahwa permintaan untuk ekspor dan domestik akan terus memburuk, akan tetapi berkat pengurangan pajak dan peningkatan penggunaan anggaran pemerintah untuk pembangunan, maka pertumbuhan ekonomi tahun depan akan bisa mencapai kisaran 2 persen.
Pemerintah mengharapkan sebanyak 50 ribu lapangan kerja baru akan dapat diciptakan apabila upaya pemerintah itu mendapat efek yang diharapkan termasuk pembagian pekerjaaan, kompromi antara buruh dan perusahaan dan tindakan untuk mengaktifkan ekonomi.
Diharapkan, surplus neraca perdagangan tahun depan akan mencapai 20 milyar dolar akibat pengurangan impor dan defisit neraca berjalan, sedangkan inflasi nampaknya akan stabil pada kisaran 3 persen berkat rendahnya harga minyak.
Pemerintah akan menggunakan 60 persen anggaran tahun depan pada semester pertama untuk mengaktifkan ekonomi.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >