Pemerintah akan meningkatkan dana setara valuta asing untuk mengatasi krisis likuiditas yang semakin serius ditengah krisis ekonomi saat ini, serta meningkatkan rasio kecukupan modal di Bank atau BIS dengan cara menggunakan dana ekstra di pasar.
Dalam sidang kabinet, hari Selasa, Departemen Keuangan dan Strategi Korea mengumumkan arah kebijakan perekonomian nasional, serta mengatakan bahwa intisari krisis keuangan tahun ini adalah masalah likuiditas.
Untuk menstabilkan pasar keuangan dan valuta dolar, Departemen Keuangan dan Strategi Korea akan meningkatkan penyediaan dana setara valuta asing yang saat ini 10 trilyun menjadi 20 trilyun won.
Selain itu, pemerintah akan membagi anggaran belanja negara sekitar 9 trilyun won untuk dipinjamkan kepada bank-bank, sesuai permintaan perusahaan menengah dan kecil.