Komisi Urusan Keuangan Korea sedang mempertimbangkan untuk memperluas pengecualian atas hutang yang bermasalah dari bank-bank agar perusahaan yang sedang mengalami kekurangan dana dapat memimjam uang dengan stabil.
Dalam suatu acara radio, hari Rabu, ketua Komisi Sekuritas, Saham dan obligasi berjangka Kwon Hyuk-se menyatakan bahwa saat ini mayoritas bank bersikap ragu-ragu untuk meminjamkan uang kepada perusahaan karena prospek bisnis dan lingkup pengelolaannya belum jelas akibat memburuknya situasi ekonomi.
Kwon Hyuk-se lebih lanjut mengatakan Komisi Urusan Keuangan Korea tetap menaruh perhatian pada berbagai kasus yang berkaitan dengan pinjaman uang dan bertanggungjawab agar pihak perbankan tidak mengalami kerugian atau kepailitan.